Tak salah rasanya jika para jurnalis Tabloid Otomotif merasa puas akan performa, kenyamanan dan keamanan
Toyota Fortuner Diesel bertransmisi otomatik
. Dari pengalamannya menjajal Sport Utility Vehicle (SUV) terbaru dari Toyota di Jalur Selatan Jakarta – Jogjakarta, rata-rata mereka kagum akan kehandalan Fortuner Diesel.
Mesin Senyap dan Responsif
Berbagai macam tantangan yang mereka temui, mampu diatasi dengan berbagai kiat yang tentunya bisa ditiru oleh pemakai Toyota
Fortuner Diesel bertransmisi otomatik. Dengan bodi yang besar,
Fortuner sanggup berlari dengan kecepatan 140 km/jam hingga 145 km/jam di jalan tol menuju Cipularang.
Dari
pengalaman selama perjalanan, para reporter yang terbiasa menjajal
segala macam jenis kendaraan itu salut akan performa transmisi Matik
5-speed yang responsif. Bahkan ketika memasuki wilayah Nagrek yang
terkenal akan tanjakannya yang terjal, kemampuan mesin diesel matik khas
Fortuner tetap dapat diandalkan.
Caranya dengan memfungsikan
pilihan mode transmisi pada D-3! Dari upaya ini putaran mesin menjadi
naik hingga menyebabkan torsi puncak mesin tercapai. Hasilnya laju
Fortuner Diesel bertransmisi otomatik bertambah cepat dan sanggup
melewati tanjangan yang terjal sekalipun.
Yang membikin para
reporter ini makin kagum adalah raungan deru mesin dieselnya cukup
senyap ketika menanjak di Nagrek. Bahkan untuk memindahkan tuas
transmisinya ke D-3 berlangsung sangat halus.
Keistimewaan
lainnya adalah walaupun mesin diesel Fortuner telah dilengkapi teknologi
tinggi common rail turbo berkapasitas 2.500 cc DOHC, istimewanya dapur
pacu ini mampu meminum solar lokal. Hal ini dikarenakan filter bahan
bakarnya sudah disesuaikan dengan solar lokal sehingga lebih ekonomis
untuk melakukan perjalanan jauh.
Sistem Pengereman Yang Akurat
Puas
akan performa mesin, giliran untuk mengetahui tingkat keamanan mobil
terutama sistem pengereman. Dari pengalaman selama di perjalanan, Tim
Otomotif mengaku nyaris saja menabrak pengendara motor yang berhenti
mendadak di depannya. Tak ayal pedal rem pun diinjak kuat-kuat dan
untunglah insiden kecelakaan tak terjadi.
Akuratnya sistem
pengereman pada Toyota Fortuner Diesel matik dikarenakan sudah
dilengkapi dengan ABS dan EBD yang membuatnya tetap terkendali. Dengan
pengalaman ini sekali lagi membuktikan bahwa biarpun Fortuner berbodi
bongsor, tetapi tetap aman dan nyaman saat dikendarai.
Perhatikan Tekanan Angin Ban
Kiat
lainnya dari para jurnalis agar Fortuner lebih terasa nyaman adalah
memperhatikan ukuran tekanan ban pada seluruh rodanya. Mulanya kru
redaksi Otomotif ini sempat merasakan guncangan ketika melewati
permukaan jalan yang bergelombang.
Saat diukur tekanan angin
bannya, ternyata terlalu kencang mencapai 42 psi! Setelah diset normal
32 psi, tubuh penumpang tak sampai terguncang-guncang ketika melewati
jalanan yang tak rata. Terlebih didukung setingan suspensi Fortuner yang
tak terlalu empuk dan juga tak berasa keras bantingannya. Sangat nyaman
untuk perjalanan jauh.
Konsumsi Solar Yang Irit
Giliran uji konsumsi bahan bakarnya, cukup efisien. Dengan bodinya yang besar, SUV seharga Rp 369,6 juta (on the road, Jakarta ) itu dianggap para reporter masih tergolong irit.
Ketika
diuji dengan kondisi lalu lintas yang padat khas ibu kota, konsumsi
bahan bakarnya mencapai sembilan km per liternya. Sedangkan perjalanan
luar kota mampu menembus 10 km per liter. Saat diajak melaju dengan
kecepatan konstan 100 km/jam di tol, konsumsi solarnya lebih irit lagi
karena bisa mencapai jarak 15,3 km/liter.
Dengan ulasan aktual dan obyektif dari para jurnalis Tabloid Otomotif ini membuktikan bahwa
Toyota
Fortuner Diesel bertransmisi otomatik ini tidak hanya memiliki
keistimewaan lega dan lapang saja untuk tujuh penumpang, tetapi juga
aman dan nyaman untuk perjalanan jauh sekalipun. (www.toyota.co.id)
Data Spesifikasi
Dimensi (P x L x T) 4.695 x 1.840 x 1.850 MM
Wheelbase 2.750 MM
Mesin 2KD-FTV, 2.494CC, 4 silinder segaris, DDOHC, 16 katup, D-4D common-rail diesel turbo
Tenaga Maksimum 102 dk/3.600 rpm
Torsi maksimum 260 Nm/1.600-2.400 rpm
Transmisi 5 percepatan otomatis
Suspensi dpn/blk double wishbone, per keong / 4 link dengan lateral rod
Rrem dpn/blk cakram berventilasi / teromol, ABS, EBD
Hasil tes
0-100 km/jam 17,1 detik
40-80 km/jam 7,2 detik
0-402 m 21,1 detik
Pengereman
100-0 km/jam 40 m
Konsumsi Bahan Bakar (Liter/Km)
Dalam kota 1 / 9
Konstan 100 km/jam 1 / 15,3
Luar kota 1 / 10